Pengertian teks negosiasi menjadi hal yang penting bagi para pelaku bisnis dan juga mahasiswa yang mempelajari bisnis. Teks negosiasi merupakan bentuk komunikasi dua arah yang dilakukan untuk mencapai kesepakatan. Teks negosiasi dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, mulai dari negosiasi jual beli, negosiasi kerja sama, hingga negosiasi politik.
Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai pengertian teks negosiasi, struktur, tujuan, ciri-ciri, kebahasaan, dan contoh teks negosiasi jual beli.
Daftar isi
Apa Yang Dimaksud dengan Teks Negosiasi?
Pengertian teks negosiasi adalah bentuk komunikasi dua arah antara dua pihak atau lebih untuk mencapai kesepakatan. Dalam teks negosiasi, setiap pihak mempresentasikan argumennya dan mempertimbangkan argumen dari pihak lain sebelum mencapai kesepakatan bersama.
Teks negosiasi biasanya dilakukan oleh para pelaku bisnis atau perusahaan untuk mencapai kesepakatan bisnis, seperti penjualan produk atau kerja sama antara dua perusahaan.
Struktur Teks Negosiasi
Struktur teks negosiasi terdiri dari tiga bagian utama, yaitu pembukaan, isi, dan penutup.
Pembukaan
Pada bagian pembukaan, pihak yang menawarkan biasanya memulai dengan menyapa dan mengenalkan dirinya serta memberikan tujuan dari pertemuan. Selain itu, pihak yang menawarkan juga dapat meminta pendapat dan masukan dari pihak yang menerima.
Isi
Bagian isi merupakan bagian yang paling penting dalam teks negosiasi. Pada bagian ini, setiap pihak mempresentasikan argumennya dan memberikan penjelasan mengenai produk atau kerja sama yang ditawarkan. Selain itu, pihak yang menawarkan juga memberikan penjelasan mengenai manfaat dan keuntungan yang dapat didapatkan oleh pihak yang menerima.
Penutup
Pada bagian penutup, pihak yang menawarkan menyimpulkan kembali argumen dan penjelasan yang telah disampaikan serta memberikan kesimpulan yang ingin dicapai. Selain itu, pihak yang menawarkan juga dapat memberikan penawaran khusus atau diskon sebagai upaya untuk mencapai kesepakatan.
Tujuan Teks Negosiasi
Tujuan utama dari teks negosiasi adalah untuk mencapai kesepakatan antara dua pihak atau lebih. Dalam bisnis, tujuan dari teks negosiasi adalah untuk menjalin kerja sama atau menjual produk. Selain itu, tujuan dari teks negosiasi adalah untuk menciptakan hubungan yang baik antara kedua belah pihak dan juga meningkatkan kepercayaan.
Ciri-ciri Teks Negosiasi
Teks negosiasi memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan jenis teks lainnya. Beberapa ciri-ciri tersebut antara lain:
Tujuan Komunikatif
Teks negosiasi bertujuan untuk membujuk, mempengaruhi, atau meyakinkan pihak lain untuk menerima tawaran yang diajukan.
Taktis
Dalam teks negosiasi, penulis harus memilih kata-kata yang tepat dan strategi persuasi yang efektif untuk memenangkan hati dan pikiran lawan bicara.
Adanya Tawaran atau Perundingan
Negosiasi melibatkan adanya tawaran atau perundingan antara kedua belah pihak. Teks negosiasi biasanya memuat daftar keuntungan atau manfaat yang akan didapatkan oleh pihak lain jika menerima tawaran tersebut.
Bersifat Dua Arah
Negosiasi bersifat dua arah karena memungkinkan pihak lain untuk memberikan tanggapan atau balasan atas tawaran atau perundingan yang diajukan.
Berfokus pada Hasil
Teks negosiasi bertujuan untuk mencapai hasil yang diinginkan oleh penulis. Oleh karena itu, penulis harus memperhatikan semua aspek yang berkaitan dengan perundingan tersebut, termasuk syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi.
Menjaga Hubungan Baik
Teks negosiasi juga harus mampu menjaga hubungan baik dengan pihak lain, terlepas dari keputusan yang diambil. Oleh karena itu, penulis harus memperhatikan kepentingan kedua belah pihak dan mencari solusi yang dapat menguntungkan semua pihak.
Kebahasaan Teks Negosiasi
Keberhasilan dalam menulis teks negosiasi tergantung pada kemampuan penulis dalam menguasai kebahasaan yang tepat untuk mempengaruhi pikiran dan hati pihak lain. Beberapa teknik kebahasaan yang umum digunakan dalam teks negosiasi antara lain:
- Menggunakan Bahasa yang Tepat Dalam teks negosiasi, penulis harus memilih kata-kata yang tepat dan sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada. Penulis harus mempertimbangkan bahasa tubuh, intonasi, dan tata bahasa yang digunakan dalam teks.
- Menjaga Kehormatan Lawan Bicara Penulis harus menjaga kehormatan lawan bicara dalam teks negosiasi. Hal ini bertujuan untuk membangun hubungan yang baik dan saling menghargai antara kedua belah pihak.
- Menggunakan Argumentasi yang Kuat Teks negosiasi harus dilengkapi dengan argumen yang kuat dan rasional. Penulis harus memperhatikan sudut pandang lawan bicara dan mencoba untuk memperkuat argumen dengan data atau fakta yang dapat dipertanggungjawabkan.
- Membangun Hubungan dengan Baik Teks negosiasi harus dapat membangun hubungan yang baik dengan pihak lain, terlepas dari keputusan yang diambil. Oleh karena itu, penulis harus mempertimbangkan kepentingan kedua belah pihak dan mencari solusi yang dapat menguntung kedua belah pihak.
Contoh Teks Negosiasi Jual Beli
Berikut adalah contoh teks negosiasi jual beli:
Pihak Penjual: CV. Jaya Makmur Alamat: Jalan Raya No. 12, Surabaya Telepon: 0812345678
Pihak Pembeli: PT. Maju Terus Alamat: Jalan Baru No. 10, Jakarta Telepon: 0898765432
Perihal: Negosiasi Penjualan Barang
Kepada Yth. Pihak PT. Maju Terus,
Dalam hal ini, kami dari CV. Jaya Makmur ingin menawarkan produk kami kepada perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. Berikut adalah detail produk yang kami tawarkan beserta harga yang kami berikan:
- Produk: Mesin Cuci 2 Tabung Harga: Rp 2.500.000/ unit
- Produk: Kulkas 2 Pintu Harga: Rp 4.500.000/ unit
- Produk: AC Split 1 PK Harga: Rp 3.500.000/ unit
Kami menawarkan harga yang kompetitif untuk produk-produk tersebut, dan kami yakin produk kami memiliki kualitas yang baik. Selain itu, kami juga memberikan garansi selama 1 tahun untuk setiap produk yang dibeli.
Namun, kami membuka kesempatan untuk melakukan negosiasi harga apabila Bapak/Ibu memiliki jumlah pembelian yang lebih banyak. Kami siap memberikan diskon yang lebih besar lagi.
Demikian penawaran dari kami. Kami tunggu kabar baik dari Bapak/Ibu segera.
Hormat kami,
CV. Jaya Makmur
Tertanda, Dian Wijaya Direktur
Kesimpulan
Dalam kesimpulannya, teks negosiasi adalah sebuah bentuk komunikasi bisnis yang berfungsi untuk mencapai kesepakatan antara dua belah pihak dalam suatu transaksi bisnis. Dalam teks negosiasi, terdapat struktur yang jelas dengan tujuan tertentu dan kebahasaan yang formal. Ciri-ciri teks negosiasi meliputi berfokus pada kepentingan, saling menghormati, dan memiliki kemampuan persuasif.
Dalam teks negosiasi jual beli, terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan untuk mencapai kesepakatan, yaitu memperkenalkan diri dan tujuan, menawarkan produk atau jasa, mendiskusikan harga dan persyaratan lain, melakukan negosiasi dan mencapai kesepakatan, serta menandatangani perjanjian. Dalam teks negosiasi jual beli, penggunaan bahasa yang sopan dan persuasif sangat penting untuk menciptakan kesan positif dan membangun hubungan bisnis yang baik.
Beberapa contoh teks negosiasi jual beli yang telah disajikan di atas memberikan gambaran mengenai penggunaan bahasa formal, tata bahasa yang benar, serta penggunaan kalimat yang persuasif untuk mencapai kesepakatan. Dalam dunia bisnis, kemampuan untuk melakukan negosiasi secara efektif sangat diperlukan untuk mencapai keberhasilan. Oleh karena itu, penguasaan terhadap teks negosiasi menjadi sangat penting bagi para pelaku bisnis.
Dalam kesimpulan ini, dapat disimpulkan bahwa teks negosiasi merupakan bentuk komunikasi bisnis yang memiliki struktur, tujuan, dan kebahasaan yang khusus. Teks negosiasi juga memiliki ciri-ciri tertentu yang mencakup fokus pada kepentingan, saling menghormati, dan kemampuan persuasif. Dalam teks negosiasi jual beli, penggunaan bahasa yang sopan, persuasif, serta penggunaan tata bahasa yang benar sangat penting untuk mencapai kesepakatan. Oleh karena itu, penguasaan terhadap teks negosiasi menjadi sangat penting dalam dunia bisnis untuk mencapai kesuksesan.