Pengertian Kalimat Pasif, Ciri-ciri dan 10 Contoh dalam Bahasa Inggris

Penggunaan kalimat pasif dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris seringkali membingungkan bagi sebagian orang, terutama bagi mereka yang baru mempelajari tata bahasa. Kalimat pasif sendiri adalah jenis kalimat di mana subjek dalam kalimat menerima tindakan dari objek, sedangkan kalimat aktif adalah jenis kalimat di mana subjek dalam kalimat melakukan tindakan terhadap objek.

Dalam artikel ini, akan dibahas tentang pengertian kalimat pasif, ciri-ciri, perbedaan dengan kalimat aktif, cara membuat kalimat pasif, dan contoh kalimat pasif dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Pengertian Kalimat Pasif

Apa yang dimaksud dengan kalimat pasif? Kalimat pasif adalah jenis kalimat di mana objek menjadi fokus dari kalimat, bukan subjek. Dalam kalimat pasif, subjek menerima tindakan dari objek, sehingga subjek berada dalam posisi pasif.

Contoh kalimat pasif dalam bahasa Indonesia adalah: “Buku ini telah dibaca oleh saya.” Dalam kalimat tersebut, subjek (saya) berada dalam posisi pasif karena menerima tindakan dari objek (buku).

Ciri-ciri Kalimat Pasif

Berikut adalah beberapa ciri-ciri dari kalimat pasif:

1. Subjek berada dalam posisi pasif
2. Objek menjadi fokus dari kalimat
3. Kata kerja menggunakan bentuk ketiga (verb-3) dari kata kerja utama
4. Pada umumnya, kalimat pasif menggunakan kata “oleh” untuk menunjukkan siapa yang melakukan tindakan terhadap subjek

Perbedaan Kalimat Pasif dan Aktif

Perbedaan utama antara kalimat pasif dan aktif adalah pada posisi subjek dan objek dalam kalimat. Dalam kalimat aktif, subjek melakukan tindakan terhadap objek, sedangkan dalam kalimat pasif, objek menjadi fokus dari kalimat dan subjek menerima tindakan dari objek.

Contoh kalimat aktif dalam bahasa Indonesia adalah: “Saya membaca buku ini.” Dalam kalimat tersebut, subjek (saya) melakukan tindakan terhadap objek (buku).

Contoh perubahan kalimat aktif menjadi pasif adalah: “Saya membaca buku ini” menjadi “Buku ini dibaca oleh saya.” Pada kalimat pasif, fokusnya berada pada objek (buku), sedangkan subjek (saya) menjadi bagian dari kalimat tanpa menjadi fokus.

Contoh Kalimat Pasif

Berikut adalah beberapa 10 contoh kalimat pasif dalam bahasa Inggris:

• The letter was written by Tom. (Surat itu ditulis oleh Tom.)
• The meal was cooked by my mother. (Makanan itu dimasak oleh ibu saya.)
• The movie was watched by the children. (Film itu ditonton oleh anak-anak.)
• The book was borrowed from the library. (Buku itu dipinjam dari perpustakaan.)
• The room was cleaned by the maid. (Kamar itu dibersihkan oleh pembantu.)
• The picture was taken by my friend. (Foto itu diambil oleh teman saya.)
• The package was delivered by the postman. (Paket itu dikirimkan oleh tukang pos.)
• The car was repaired by the mechanic. (Mobil itu diperbaiki oleh montir.)
• The cake was baked by the chef. (Kue itu dibuat oleh koki.)
• The flowers were planted by the gardener. (Bunga-bunga itu ditanam oleh tukang kebun.)

Dari beberapa contoh kalimat pasif di atas, dapat dilihat bahwa pada kalimat pasif, pelaku (atau subjek pada kalimat aktif) ditempatkan pada akhir kalimat dan digunakan kata “by” untuk menunjukkan pelakunya (jika perlu).

Dalam kalimat pasif, subjek menerima tindakan yang dilakukan oleh pelaku, sehingga membuat kalimat terkesan lebih formal dan objektif. Namun, terkadang penggunaan kalimat pasif juga dapat membuat kalimat menjadi ambigu dan kurang jelas. Oleh karena itu, sebaiknya digunakan dengan bijak dan tepat dalam konteks yang tepat pula.

Dalam penggunaan kalimat pasif, subjek tidak selalu harus disebutkan, terutama jika sudah jelas atau tidak penting. Contohnya:

1. The car was stolen. (Mobil tersebut dicuri.)
2. The contract was signed. (Kontrak tersebut ditandatangani.)
3. The window was broken. (Jendela tersebut pecah.)
4. The money was stolen. (Uang tersebut dicuri.)
5. The vase was broken. (Vas tersebut pecah.)

Namun, dalam beberapa konteks, penggunaan kalimat pasif dapat membingungkan pembaca atau pendengar jika pelaku atau subjek tidak disebutkan sama sekali. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari penggunaan kalimat pasif yang terlalu rumit atau ambigu.

Demikianlah penjelasan tentang kalimat pasif dalam bahasa Inggris, termasuk pengertian, ciri-ciri, perbedaan dengan kalimat aktif, serta beberapa contoh kalimat pasif dalam bahasa Inggris. Semoga artikel ini dapat membantu meningkatkan pemahaman tentang bahasa Inggris, khususnya dalam penggunaan kalimat pasif yang tepat dan efektif.