Discovery learning adalah sebuah metode pembelajaran yang berfokus pada pengembangan pemahaman dan pengetahuan melalui eksplorasi dan investigasi atas topik atau masalah tertentu. Dalam metode ini, siswa diberikan kesempatan untuk menemukan atau menemukan kembali informasi sendiri melalui pengalaman dan interaksi dengan lingkungan dan sumber informasi.
Daftar isi
Apa itu Discovery Learning
Discovery learning adalah metode pembelajaran yang berpusat pada siswa dan memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan pemahaman mereka sendiri melalui eksplorasi dan investigasi atas topik atau masalah tertentu. Dalam metode ini, siswa diberikan kebebasan untuk mengeksplorasi informasi, bertanya pertanyaan, dan mengembangkan pemahaman mereka sendiri melalui pengalaman langsung.
Dalam discovery learning, guru berperan sebagai fasilitator yang membantu siswa dalam memahami dan menemukan informasi melalui diskusi, tanya jawab, dan memberikan umpan balik. Tujuan dari metode ini adalah untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan analitis dan kritis, serta meningkatkan kemampuan mereka untuk memecahkan masalah dan mengambil keputusan.
6 Langkah Discovery Learning
Ada enam langkah yang harus diikuti dalam pembelajaran penemuan atau discovery learning, yaitu:
- Identifikasi topik atau masalah: Siswa harus mengidentifikasi topik atau masalah yang akan mereka eksplorasi.
- Pemilihan sumber informasi: Siswa harus memilih sumber informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang mereka identifikasi.
- Eksplorasi informasi: Siswa harus mengeksplorasi sumber informasi dan mengumpulkan informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang mereka identifikasi.
- Analisis dan interpretasi data: Siswa harus menganalisis dan menginterpretasikan data yang telah mereka kumpulkan untuk mengembangkan pemahaman mereka sendiri tentang topik atau masalah.
- Membuat kesimpulan: Siswa harus membuat kesimpulan dan memformulasikan pemahaman mereka sendiri tentang topik atau masalah.
- Berbagi dengan kelompok atau kelas: Siswa harus berbagi kesimpulan dan pemahaman mereka dengan kelompok atau kelas untuk memperoleh umpan balik dan mendiskusikan berbagai sudut pandang.
Contoh Pembelajaran Discovery Learning
Contoh pembelajaran discovery learning adalah ketika siswa diberikan topik tentang planet-planet di tata surya. Guru akan memberikan akses ke berbagai sumber informasi, seperti buku, artikel, dan video, yang siswa harus eksplorasi untuk mengumpulkan informasi tentang planet-planet.
Siswa kemudian harus menganalisis dan menginterpretasikan data yang telah mereka kumpulkan untuk mengembangkan pemahaman mereka sendiri tentang planet-planet, seperti ukuran, jarak dari matahari, dan komposisi atmosfer. Siswa kemudian dapat mempresentasikan hasil pemahaman mereka dengan kelompok atau kelas, dan mendiskusikan berbagai sudut pandang.
Perbedaan PBL dengan Discovery Learning
Meskipun ada beberapa kesamaan antara Problem Based Learning (PBL) dan discovery learning, namun perbedaan antara keduanya terletak pada pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran. PBL merupakan pembelajaran yang mendorong siswa untuk menyelesaikan masalah, sementara discovery learning lebih berfokus pada siswa menemukan atau menemukan kembali informasi sendiri melalui pengalaman langsung.
PBL memiliki struktur yang lebih terencana, dengan tujuan yang jelas dan timeline yang ditetapkan untuk menyelesaikan masalah. Sementara discovery learning tidak memiliki struktur yang ketat dan sering kali diarahkan oleh minat siswa. PBL juga lebih menekankan pada hasil akhir, sedangkan discovery learning lebih menekankan pada proses dan pengembangan pemahaman yang terjadi selama pembelajaran.
Dalam PBL, siswa sering kali diberikan peran atau tanggung jawab tertentu dalam permasalahan, sementara dalam discovery learning, siswa lebih bebas mengeksplorasi topik atau masalah tanpa peran atau tanggung jawab yang ditetapkan. Namun, keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu membantu siswa mengembangkan keterampilan analitis dan kritis serta meningkatkan kemampuan mereka dalam memecahkan masalah dan mengambil keputusan.
Kesimpulan
Discovery learning adalah metode pembelajaran yang berpusat pada siswa dan memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan pemahaman mereka sendiri melalui eksplorasi dan investigasi atas topik atau masalah tertentu. Dalam metode ini, siswa diberikan kebebasan untuk mengeksplorasi informasi, bertanya pertanyaan, dan mengembangkan pemahaman mereka sendiri melalui pengalaman langsung.
Ada enam langkah yang harus diikuti dalam pembelajaran discovery learning, yaitu identifikasi topik atau masalah, pemilihan sumber informasi, eksplorasi informasi, analisis dan interpretasi data, membuat kesimpulan, dan berbagi dengan kelompok atau kelas.
PBL dan discovery learning memiliki perbedaan dalam pendekatan dan struktur pembelajaran, tetapi keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu membantu siswa mengembangkan keterampilan analitis dan kritis serta meningkatkan kemampuan mereka dalam memecahkan masalah dan mengambil keputusan.